Halo, para pembaca yang terhormat.. Postingan kali ini akan bertema tempat makan yang pernah gw datengin dan menurut gw recommended untuk dicoba..
Kriteria penilaian meliputi 3 aspek dalam skala 10, yaitu:
1. Rasa: meliputi cita rasa makanan tersebut
2. Lokasi: meliputi kebersihan dan kenyamanan di lokasi termasuk kemudahan akses.
3. Worth every penny (WEP): mahal murah itu relatif, jadi untuk mengakomodir relativitas tersebut, gw pake kesepadanan antara harga dan utilitas yang diperoleh.
Oke, mari kita mulai review untuk empat tempat makan pertama..
1. PSK (Pusat Sate Kiloan)
Mungkin mendengar namanya, anda akan langsung ilfeel, tapi tenang aja, yang dijual di restoran ini pure daging untuk konsumsi, tidak termasuk daging hidup yang bisa "dipakai". Lokasi PSK ada di beberapa tempat, diantaranya di Sentul dan di Puncak deket masjid puncak itu. Tapi gw biasanya makan PSK yang di depan halte UI.
Menu yang paling sering gw pesan adalah tongseng ayam dan sate ayam, walaupun sebenernya restoran ini cukup menspesialisasikan diri di kambing. Gw gak suka kambing anyway. Menu-menu lainnya seperti tongseng kambing, sate kambing, sop kambing, nasi goreng, dll.
Penilaian overall: Rasa (9/10), Lokasi (7/10), WEP (9/10)
PSK Pusat Sate Kiloan
Sumber Gambar: photos-f.ak.fbcdn.net
2. Ayam Bakar Ganthari
Ayam Bakar Ganthari terletak di belakang Blok M Plaza, tepat di perempatan bulungan yang ada tugunya. Berupa tenda di pinggir jalan. Gw kurang tau dia buka dari jam berapa, tapi kalo udah agak malem (jam 8an) biasanya daging ayam yang dada udah mulai abis.
Gw biasa pesen ayam bakar sama iga bakar. Bakar-bakarannya standar aja, dengan bumbu kecap. Tapi mereka berhasil memasak dengan cara yang tepat sehingga mengkasilkan keempukan yang baik. Rasanya juga enak.
Kekurangan muncul di lokasi, karena di pinggir jalan dan pake tenda, otomatis kurang nyaman karena banyak mobil berseliweran. Kalau ujan, lebih parah lagi mungkin. Selain itu, mbak2 pelayannya agak irit senyum, kadang-kadang pengen disambit sendal jepit merah.
Review overall: Rasa: (8/10), Lokasi (6/10), WEP (9/10)
Sumber Gambar: icipicipin.files.wordpress.com
3. Bubur Ayam Barito
Bubur Ayam Barito atau bubur barito berlokasi di jalan barito, kebayoran baru. Tepatnya disamping tembok kuburan yang ada di kawasan tersebut. Jangan harap ada restoran megah, tempat yang disediakan cuma sebuah tenda tidak permanen dengan beberapa meja dan kursi. Saking terbatasnya tempat, tidak jarang orang makan di mobil. Gw juga kurang tau tempat ini buka jam berapa, tapi biasanya sampe jam 10 malem, buburnya masih ada, cuman udah mulai habis dikit2.
Menu yang ditawarkan cuma ada bubur ayam dengan beberapa variasi sate (usus, ati, rempela, telur puyuh). Perbedaan bubur ini dibandingkan bubur ayam lain adalah: kalo bubur barito tepatnya ayam pake bubur, alih-alih bubur pake ayam. Asli ayamnya banyak banget. Selain itu, mereka tidak menyediakan kerupuk, tapi cheese stick sebagai pengganti kerupuk tersebut.
Kekurangan lagi-lagi muncul dari lokasi. Berhubung dia juga pake tenda, dan terlebih menggunakan trotoar yang notabenenya adalah selokan ditutup pake beton, otomatis tingkat kehigienisannya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Tapi, banyak orang yang berpikir kalau rasa mengalahkan kekurangan tersebut.
Review overall: Rasa: (9,5/10), Lokasi (4/10), WEP (9/10)
Sumber Gambar: icipicipin.files.wordpress.com
Ciz n'Chik sebenernya adalah makanan dengan pangsa pasar utama adalah mahasiswa. Kenapa? karena lokasinya berada di dekat kampus Binus dan di kawasan kos-kosan mahasiswa.
Lokasi yang sering gw kunjungi adalah yang di dekat kampus Binus Syahdan. Biasanya gw parkir mobil di parkiran binus, dari parkiran jalan sedikit kearah kiri sampe gang pertama, masuk sekitar 50 meter, ketemu deh restoran kecil bernama Ciz n' Chic.
Restoran ini spesialis masakan yang berbau keju dan mayonnaise. Pokoknya yang bikin eneg deh. Menu yang tersedia bermacam-macam mulai dari masakan goreng tepung, pasta, sampe steak. Makanan-makanan tersebut bisa disiram dengan berbagai jenis saus, seperti mayonnaise, cheese, onion mushroom, dll. Bisa juga kombinasi dari saus-saus tersebut.
Karena pangsa pasar utamanya mahasiswa, jangan khawatir, harganya murah banget. Makan kenyang bahkan hampir pengen muntah gak akan lebih dari IDR25.000. Tapi sayangnya lokasinya kurang menguntungkan. Karena berada di dalem gang kecil, relatif sulit untuk ditemukan. Selain itu tempatnya juga kecil banget, jadi kadang harus antri untuk dapet meja.
Overall review: Rasa (8/10), Lokasi (6/10), WEP (9/10)
Sumber Gambar: lh5.ggpht.com/danielgl88