Lanjutan dari postingan pertama tentang kuliner di jabotabek, postingan kedua kali ini difokuskan pada masakan unggas yang pedas kurang aj*r.
1. Pondok Laras
Berlokasi di daerah kelapa dua depok, pondok laras merupaka sebuah restoran berkonsep lesehan dengan nuansa islami. Hal ini terlihat dari saung-saungnya yang bernama makkah, madinah, safa, dll.
Menu yang ditawarkan relatif standar masakan sunda seperti ayam, gurame, cha kangkung, tempe tahu, dll. Tapi ada satu menu yang selalu menjadi favorit keluarga gw: Ayam Plenet. Penyajiannya adalah ayam goreng yang dipenyetkan, jadinya bentuknya setengah hancur gitu, lalu ditimpa dengan sambel mentah yang pedesnya na'udzubillah. Selain ayam, tahu dan tempe juga tersedia dalam format plenet tersebut.
Harga yang ditawarkan tidak terlalu murah untuk makanan sejenis. Tapi gak segitu mahalnya juga sih. Kekurangan lain muncul di lokasi. Walaupun tempatnya pewe abis dan cocok untuk gathering, tapi lokasinya agak jauh dari pusat keramaian, walaupun ada angkot yang lewat di depan restoran ini.
Overall review: Rasa (8,5/10), Lokasi (8/10), WEP (8/10)
Ayam Plenet Pondok Laras
Sumber Gambar: farm3.static.flickr.com
2. Bebek Slamet Sambal Korek
Bagi pecinta bebek, Bebek Slamet menurut gw adalah pilihan yang oke. Terdapat di beberapa tempat di Jakarta, restoran yang paling sering gw kunjungi ada di jalan margonda raya depok, tepatnya disebelah hotel bumi wiyata.
Menu yang ditawarkan pastinya bebek. Gw selalu pesen bagian dada. Gw benci paha unggas anyway. Bebeknya dimasak dengan sempurna, tanpa bau amis khas bebek dan dagingnya lembut banget. Spesialnya lagi adalah dengan hidangan sambel korek. Sejenis sambel mentah yang pedesnya b*debah banget.
Sejauh ini, rasa dan lokasi gak ada masalah, cuman mungkin harganya tidak semurah makan di warteg tempat makan dengan target mahasiswa. Tapi standar lah untuk ukuran bebek.
Overall review: Rasa (9/10), Lokasi (9/10), WEP (9/10)
Sumber Gambar: kumpulan.info/images/stories/kuliner
3. Ayam Geprek
Ayam Geprek Istimewa berlokasi di jalan bangbarung raya, bantarjati, Bogor. Tempatnya berbentuk sebuah rumah tinggal gitu, tapi halaman sampingnya dibuat jadi restoran kecil.
Menu yang ditawarkan sebenernya standar restoran sunda, ayam goreng, tahu, tempe, cha kangkung, dll. Menu yang paling sering dan hanya selalu gw pesen adalah ayam gepreknya itu. Ayam goreng biasa, tapi dagingnya lembut dan gurih, disajikan dengan sambel pedas tidak sopan.
Overall review: Rasa (8/10), Lokasi (8,5/10), WEP (7,5/10)
Sumber Gambar: sazhar.multiply.com